Compiled by : Theeas
Apabila Anda hampir pasrah karena merasa “tidak subur”, maka jangan putus harapan. Akhir-akhir ini ditemukan bahwa mengubah cara makan dapat secara drastis meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil. Sebuah penelitian oleh Universitas Harvard yang melibatkan 18.000 wanita, dilakukan untuk mencari pengaruh makanan terhadap kesuburan wanita. Ternyata, 20 – 30% dari semua wanita yang berjuang untuk punya anak dapat mengatasi kesulitan mereka dengan mengubah cara makan. Tidak ada campur tangan obat-obatan kimia apapun dalam hal ini. Peneliti juga membandingkan gaya makan wanita yang subur dengan tidak subur.
Wanita yang mengonsumsi karbohidrat sederhana, yakni karbohidrat yang cepat diubah menjadi gula dalam darah, seperti pasta putih, kentang, dan soda yang manis, serta makanan/minuman bergula pasir tinggi, memiliki 92% kemungkinan tidak subur daripada wanita yang makan karbohidrat kompleks seperti beras merah dan roti dari gandum utuh. Lemak trans juga berperan besar dalam ketidaksuburan wanita. Konsumsi lemak trans sebesar 4 gram saja, dapat menciptakan ketidaksuburan hingga 30%. Sumber transfat adalah goreng-gorengan dan fried chicken. Selain itu, wanita yang banyak mengonsumsi protein hewan seperti dari daging sapi dan ayam, memiliki kemungkinan tidak subur 41% dibandingkan dengan wanita yang hanya mengonsumsi protein nabati seperti buncis, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Namun efek sebaliknya ada pada lemak susu. Peneliti menemukan bahwa susu penuh (bukan skim atau setengah skim), yogurt full-fat, dan keju cottage, bahkan es krim, dapat meningkatkan kesempatan wanita untuk hamil. Mengkonsumsi produk-produk susu rendah lemak atau susu skim justru meningkatkan ketidaksuburan. Fakta ini tentu sangat bertolak belakang dengan anggapan umum bahwa “susu rendah lemak lebih baik”.
Konsumsilah minimal 0,4 mg asam folat atau folat sehari. Sumber folat adalah tomat, jeruk, jus jeruk, sayur-sayuran daun hijau, kacang-kacangan, hati ayam, sereal whole grain. Pada saat hamil, folat ini sangat esensial terutama pada tiga bulan pertama untuk mencegah cacat bayi yang lahir, seperti tulang punggung bayi tidak terbentuk sempurna (spina bifida).
Sedapat mungkin, jauhilah xenoestrogen. Xenoestrogen adalah zat toksin yang memiliki struktur kimia menyerupai estrogen, sehingga dapat menipu tubuh (karena disangka estrogen). Xenoestrogen akan menempati sel-sel reseptor estrogen, mengirimkan sinyal-sinyal toksin yang mengacaukan metabolisme tubuh, termasuk mengganggu proses ovulasi. Sumber xenoestrogen adalah makanan yang dipanaskan dengan plastik, residu pestisida sayuran, dan pewarna rambut.
Antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E sangat bermanfaat dalam melindungi sel-sel telur dari stress. Salah satu sumber vitamin E yang potensial adalah kecambah dan minyak zaitun.
Apabila ingin hamil dalam waktu dekat, jangan makan terong. Terong mengandung senyawa yang disebut solanin yang dapat menekan ovulasi, sebuah bahan KB alami.
Jauhi rokok dan alkohol, karena dapat mengurangi kesuburan secara drastis. Stress juga, ditemukan dapat menghambat kehamilan. Dan terakhir, jangan sampai obesitas. Berbagai penelitian telah menunjukkan penurunan kesuburan terkait dengan obesitas.
Sumber :
Increase Chances of Conception by Altering Your Diet. Posted 30 April 2008. newsweek^^com
How to Achieve Maximum Fertility in Minimun Time. 2006. Helene Kvist.
Wanting to Get Pregnant? Learn About How to Increase Fertility . 2008. Jim Andrews.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar